1. Mereka tidak memiliki tujuan
Jika Anda tidak memiliki tujuan dalam mengembangkan karier,
bagaimana Anda bisa mendeteksi sebuah kemajuan? Bisnis musik adalah
bisnis yang keras, apalagi jika Anda tidak memiliki panduan yang
jelas. Kebanyakan label rekaman, penerbit musik, manajer, produser,
pengacara hiburan dan bahkan agensi booking tidak akan mau
bekerjasama dengan artis yang belum jelas menentukan arah dan tujuan
bagi bandnya. Mereka lebih memilih untuk bekerjasama dengan musisi
yang memiliki tujuan jelas dan cekatan.
2. Mereka tidak memiliki perangkat menuju kesuksesan
Berlawanan dengan kepercayaan orang banyak, sebenarnya memang ada
sebuah "proses" untuk menjadi musisi professional dan mendapatkan
sebuah kontrak rekaman. Industri musik dipenuhi dengan rumor, mitos
dan misinformasi yang membuatnya sulit untuk menggoreskan kesuksesan
di atasnya. Dengan memahami bagaimana industri musik ini bekerja
tentunya dapat menjadi asset yang sangat berharga. Bagian
dari "proses" yang di maksud ini termasuk di antaranya adalah
penggunaan "perangkat" khusus yang telah menjadi standar dalam ruang
lingkup industri musik! Daftar berikut memuat beberapa perangkat
wajib yang Anda butuhkan guna mengejar karier yang serius sebagai
musisi professional.
PRESS KIT/PROMO PACK
- Sebuah demo kaset/CD yang berisikan 3-5 lagu TERBAIK band
Anda. (Kualitas jelas berpengaruh!)
- Biografi artis. (Informasi penting tentang sang artis,
termasuk siapa saja mereka, apa yang mereka lakukan, apa yang sedang
mereka kerjakan, dan sebagainya.)
- Daftar lagu (song list). (Seluruh judul lagu yang dibawakan
oleh sang artis, milik sendiri atau cover)
- Lirik-lirik lagu. (materi lirik-lirik lagu milik sang artis
yang termuat dalam demo mereka.
- Foto artis.
- "Write-ups." (Berbagai kisah menarik atau resensi yang
ditulis media cetak tentang sang artis, bisa juga mengenai liputan
tentang mereka di radio maupun televisi.)
MAILING LIST
Salah satu faktor terpenting dari kesuksesan Anda adalah dengan
membangun, memelihara serta memaksimalkan pemanfaatan mailing list.
Milis ini terdiri dari nama-nama dan kontak informasi para penggemar,
kontak media, pelaku industri musik dan siapa saja yang memiliki
minat yang sama (bisnis dan sebaliknya) dengan Anda (sang artis).
Sebuah mailing list dapat menjadi asset yang berharga bagi artis
siapa saja apabila mereka memanfaatkannya secara maksimal.
DAFTAR TARGET MEDIA
Pemanfaatan media guna mendukung kemajuan karier Anda merupakan hal
yang sangat penting sifatnya. Ini mencakup di antaranya penerbitan-
penerbitan industri musik, majalah-majalah, suratkabar, radio,
televisi dan internet. Sebuah band atau artis yang sangat berbakat
dan secara berkesinambungan melakukan promosi bagi kemajuan kariernya
memiliki kesempatan yang besar untuk mendapat "perhatian" untuk
dikontrak label rekaman.
Pernahkah Anda mendengar orang berkata, "saya nggak pernah lihat dan
nggak pernah tahu band mereka." Nah, Anda harus berlawanan dengan
komentar tadi! Berusahalah untuk selalu "tampil" sebanyak mungkin di
depan banyak orang. Penuhi keingintahuan industri dan khalayak luas
dengan aksi band Anda maka dijamin band Anda akan tampil di banyak
tempat!
Manfaatkan penggunaan media dengan memasang iklan atau beriklan
secara gratis, sebarkan rilis pers, write-ups dan resensi, dan kalau
bisa usahakan tampil di radio dan juga televisi juga.
3. Mereka tidak memiliki seseorang untuk memandu karier
Salah satu tanggungjawab dari manajer personal adalah untuk membantu
artis mengambil keputusan yang berhubungan dengan karier musik
mereka. Masalahnya, kebanyakan artis biasanya tidak memiliki banyak
waktu untuk mencari manajemen yang bagus. Biasanya ini terjadi karena
kebanyakan manajer yang professional dan berpengalaman, sibuk sendiri
dengan klien mereka masing-masing.
Karena alasan inilah, banyak musisi yang lantas meminta kawan mereka
sendiri untuk menjadi manajer. Yang sering terjadi kemudian, sang
teman tadi ternyata justru cenderung menjadi seorang booking agent
dibandingkan manajer personal band. (Lebih gampang mencarikan
panggung tentunya dibandingkan harus memandu karier musik artis!)
Karena "teman-teman" ini sangat awam dengan bisnis musik, mereka
terkadang jatuhnya malah sering mempersulit dibanding mempermudah.
Jika memang manajer yang Anda cari, maka carilah manajer! Jika teman-
teman Anda berniat untuk membantu, mereka bisa menjual tiket di
konser atau belajar mengoperasikan lighting! Jangan pertaruhkan
karier band Anda di tangan seseorang yang sama sekali tidak memahami
cara bekerja bisnis musik apalagi tidak berpengalaman sama sekali di
dunia bisnis yang satu ini.
4. Mereka menunggu untuk ditemukan
Jika Anda "menunggu untuk ditemukan," saya punya satu pertanyaan
sederhana…
"APA YANG SEBENARNYA YANG KAMU TUNGGU?"
Ini seperti berkata, "Saya sedang menunggu sukses!" Jelas tidak masuk
akal! Apa yang dimaksud oleh musisi-musisi ini ketika mereka bilang
tengah menunggu untuk ditemukan sebenarnya adalah: "Saya sudah mentok
karena benar-benar nggak tahu harus melakukan apa lagi!" Tidak ada
yang perlu ditunggu-tunggu, mulai lakukan sesuatu, SEKARANG!
Demand discovery, never wait for it!
5. Mereka kurang berdedikasi
Banyak band yang telah manggung bareng selama lebih dari 10 tahun
sebelum akhirnya mendapatkan kontrak rekaman! Itulah dedikasi! Itulah
kegigihan! Keuletan seperti itulah yang dapat membawa artis/band ke
puncak kesuksesan di bisnis musik. Anda tentu tidak perlu tampil 10
tahun lamanya sebelum "keajaiban" terjadi, namun, bila Anda memiliki
dedikasi untuk mengarungi suka- duka dan sukses menghalau segala
rintangan yang manghalang, agaknya Anda sudah semakin dekat
dengan "keajaiban" tersebut.
6. Mereka benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan
Oke, berikut ini adalah; "3 Rahasia Besar untuk menjadi Sorang Musisi
Profesional dan Mendapatkan Kontrak Rekaman!"
- Asah terus bakat Anda! Latihan, latihan, latihan!
- Didiklah diri Anda dengan berbagai pengetahuan tentang bisnis
musik! Jangan sekali-sekali beranggapan kalau Anda mengerti semuanya,
cari tahu! Jika Anda berfikir akan tahu dengan sendirinya nanti… Anda
benar, memang begitu, tapi ini terjadi setelah Anda tersandung dan
jatuh berkali-kali. Jauh lebih pelik dari yang Anda bayangkan! Memang
asyik-asyik saja belajar sambil mempraktekannya, tapi jangan sampai
belajar dari kesalahan yang terjadi berkali-kali, dong! Ini sangat
memakan waktu dan sangat menyakitkan bagi diri Anda sendiri tentunya.
Carilah fakta-fakta dan pelajari bisnis ini dengan cara yang benar!
- Promosi, promosi, promosi! Mungkin Anda adalah musisi
terhebat atau penyanyi paling sensasional yang pernah ada di planet
ini, tapi kalau tanpa di dukung promosi, siapa yang tahu?
7. Mereka lebih banyak punya alasan mengapa mereka tidak bisa
dibandingkan mereka bisa!
Banyak musisi yang belum apa-apa sudah memasang banyak penghalang di
benak mereka. Hal ini malah membuat mereka jauh dari kesuksesan.
Jangan biarkan kekurangan PD merongrong bakat atau karier musik yang
telah Anda impi-impikan sejak lama. Ego yang sehat malah dibutuhkan
dalam bisnis musik. (seorang ego-maniak tidak mendapat tempat di
sini!)
8. Mereka tidak memiliki komitmen jangka panjang
Jika Anda tidak jujur melihat diri Anda sendiri sebagai seorang
musisi lebih dari 6 bulan sampai satu atau dua tahun, maka Anda
sedang melalui sebuah fase yang bagi kita musisi "beneran" selalu
berharap agar Anda MENGHILANG secepatnya! Menjadi seorang musisi
adalah kerja keras seumur hidup, bukannya iseng-iseng! Musisi-musisi
yang sukses di industri musik tidak sekadar memasukkan jempol kaki
mereka untuk memeriksa keadaan air, mereka langsung terjun dengan
kepala mereka lebih dahulu dan TIDAK pernah melihat ke belakang lagi!
Sekali Anda telah menjadi seorang musisi maka seumur hidup Anda akan
terus menjadi musisi!
9. Mereka tidak serius
Jika Anda memperlakukan musik hanya sebagai hobi, maka selamanya ia
akan seperti itu! Jika Anda tidak menggiring musik dan band Anda
menjadi serius, maka tidak seorangpun yang akan mau serius dengan
band Anda! Jika tujuan Anda adalah menjadi musisi professional, Anda
harus menampilkan diri Anda dan apa yang Anda lakukan secara
professional pula!
10. Mereka tidak berbakat sama sekali
Salah satu alasan terbesar mengapa begitu sulit untuk menembus bisnis
musik adalah karena bisnis ini merupakan bisnis yang kompleks. Semua
orang kebelet menjadi bintang. Apa yang membuatnya semakin sulit
ditembus ternyata karena makin banyak lahir musisi jadi-jadian yang
merusak kesempatan bagi musisi-musisi berbakat! Label-label rekaman
dibombardir dengan demo-demo "sampah" yang sangat jauh dari standar
industri musik. Tidak heran makanya demo-demo ini kemudian langsung
berakhir di keranjang sampah walau belum sempat dibuka sama sekali!
Ini artinya bagi musisi professional, orang tersebut harus menunggu
sampai bagian A&R dari label-label rekaman tersebut selesai menyortir
satu-persatu ribuan "sampah" tersebut sebelum akhirnya benar-benar
dibuka dan disimak oleh mereka.
Sumber Oleh: Jeffrey A. Macak (President, JMI Publications, USA)
Related Posts: