STARATEGI BAND AGAR BISA MENDAPATKAN JOB DARI SPONSOR

STARATEGI BAND AGAR BISA MENDAPATKAN JOB DARI SPONSOR

Sebenernya mungkin ada beberapa factor sebuah band bisa mendapatkan job. Tapi yang paling inti adalah band memiliki link keluar entah dengan EO (Event Organizer) maupun sponsor. Banyak band bagus dan udah punya nilai jual tapi kalo gak ada link susah juga cuy dapet acara dan kemudian di bayar. Salah satu sponsor yang bisa menjadi link sebiah band adalah sponsor dari product rokok. Kenapa rokok?...product yang satu ini sering kali mengadakan acara musik tho?..Salah satu strategi perusahaan rokok besar seperti PT DJARUM melakukan pembinaan pembinaan terhadap komunitas musik maupun lainnya (Mungkin product rokok yang lain juga gitu ya_ nggak tau sich selama ini kita sering dengan DJARUM) nah khan kita bisa cari jalan dari situ. Kalo kita sudah terlibat dengan lingkup ini meskipun nggak menjamin 100% kita akan dilibatkan dalam acara-acara mereka (Ini pengalaman kita loh) - Atau bikin aja komunitas musik yang nanti para anggotanya minta dibina oleh sponsor rokok tersebut. Mutualis aja missal: perminggunya komunitas di bebankan rokok untuk dikonsumsi tiap minggu perband dijatah berapa bungkus. Nah productnya bisa minta di stock tuh dari sponsor yang bersangkutan, asal yang jelas aja bentuk kerjasamanya, mereka (Sponsor rokok) memang salah satu starteginya seperti ini. Apalagi mbah DJARUM tuh ama kita-kita udah kaya mbah ama cucu..hehehe (Coba aja guys)

Disisi lain band lu juga harus punya nilai jual, artinya performance yang baik diatas panggung, udah tebal muka nggak ada demam panggung atau masih nervous2, ini dari sisi psikis dan mental.

Dari sisi lifestyle udah keren nggak tampil dekil and de’kumel (hehe..maaf ya ini penting lho…) Soalnya band itu ya public figure para personelnya meskipun dalam lingkup yang kecil atau bahkan tidak diakui sekalipun ya tetep esensinya pubik figure, artinya, semuanya jadi perhatian entah dari kostum make up pokoknya segalanya deh..

Nggak sombong soal budget, maksudanya, kalo level kita masih belum sekelas Queen atau Deep purple (hehehe..ketinggian ya..) jangan sok nego harga lah, dibayar kecilpun terima aja walaupun secara materi atau tenaga kita rugi. Nggak apa2 cos itu kan awal nanti juga fee sedikit demi sedikit. naik. Bahkan kalo hanya barter promo aja ya harus mau lah diawal sih. Dan yang penting kalo dikasih job dari sponsor si perantaranya minimal kasih uang rokoklah berapa persen gitu dari income-bandmu (Walaupun itu dari pihak sponsornya sendiri-dalam hal ini boleh dibilang promotornya kalo di mbah Djarum sebutannya-biasanya kan mereka dapat tugas nyari talent buat sebuah acara - Setelah fee lu dapet nggak apa2 si promoter yang calling bandmu di acara itu dikasih berapa persennya dari fee bandmu) Maksudnya biar nanti kedepannya Band lu dipanggil lagi untuk acara2 acara selanjutnya-itu khan mutualis tho....

Disamping cara diatas, band lu bisa juga dengan kirim profil keren band kamu ke EO-EO, sekolah-sekolah, café, atau sponsor sendiri, profil ini bisa diisi dengan hal-hal keren di band kamu, entah video klip band kamu, photo2 band kamu saat lagi perform, photo2 saat kamu nerima trhopy, kejuaraan-kejuaraan yang sempet band kamu tuai dan lain sebagainya.

Cara yang ke enam, kamu bisa masuk sebuah management band atau artis. Cara ini juga bisa dipake koq. Cuma management nya liat-liat dulu, kalo sekiranya menagementnya curang mah ngapain juga masuk management. Curang misal begini, bayaran asli dari sponsor sebenernya 1 juta, yang management kasih ke elo cuma 250 ribu. Band lo suruh tanda tangan kuitansi kosong atau kuitansinya jadi dua yang satu 750 ribu satunya lagi 750 ribu. Yaa..mesti ati-ati tuh kalo ada gelagart seperti itu.

Cara yang ke tujuh bisa dengan mendekati orang yang diangggap punya banyak chanel acara, biasanya mereka adalah para pendahulu kita yang sudah lama malang melintang di musik. Biasanya mereka punya banyak chanel acara-acara tuh.